Setting film
ini kurang lebih bekutat di seputar masa Revolusi Rusia (1917) dan
Perang Sipil Rusia (1918-1920). Mengenai storyline-nya sendiri, film ini
bisa dibagi menjadi tiga bagian utama: revolusi, Perang Dunia II,
dan pasca perang sipil. Tokoh utama yang dihadirkan adalah Dr. Yuri
Andreyevich Zhivago, yang diasuh oleh teman ibunya karena kematian ibu
dan sudah ditelantarkan bapaknya. Lalu Lara Antipova, seorang yang
terlibat affair dengan Viktor Komarovsky (teman ibunya), padahal dia
sendiri sudah bertunangan dengan Pasha Antipov (seorang remaja pejuang
revolusi). Lalu tokoh yang tidak kalah penting adalah Tonya Gromeko,
anak dari orang tua asuh Yuri yang nantinya malah akan menjadi
mempersuami Yuri.
Omar Sharif, aktor Mesir yang juga bermain di
“Lawrence of Arabia”, somehow tampil berlebihan secara emosional di
beberapa bagian. Julie Christie yang sudah sangat berhasil mencuri
perhatian di setiap adegannya. Penampilan Julie Christie di sini bisa
dibilang cukup sensibel and somehow passionate.
Mulanya, film
berkutat seputar dilema kehidupan Lara seputar affair-nya dengan Viktor
Komarovsky dan pertunangannya dengan Pasha Antipov (yang notabene
pejuang revolusi). Lalu kisah pun bergulir, melalui pertemuan singkat
yang tidak biasa timbulah rasa simpatik Yuri terhadap Lara. Sayangnya,
seiring kisah pun bergulir, Yuri sudah harus menikah dengan Tonya. Yap,
kisah cinta epik ini berkutat antara kisah cinta segitiga itu. Tapi yang
membuat film ini lebih penting, bukan hanya kisah cintanya, tapi
bagaimana film ini mampu menyajikan semacam kisah perih dan luka perang
dari cerminan cinta segitiga itu. Selain itu, film ini juga mampu
menyuguhkan semacam titik pandang politikal perang di masa itu.
Nilai:83
No comments:
Post a Comment